Pembuatan Grid Line

PEMBUATAN GRID LINE & STORY DATA

Pada bahasan XXXXX,telah dibahas bagaimana memulai sebuah project baru, maka tahap selanjutnya adalah membuat gridline.

Grid line merupakan garis bantu / garis referensi (refference line) yang sangat berguna bagi engineer untuk membuat model struktur.

Untuk membuat grid line, yaitu dengan cara:

Edit > Grid Data > Edit Grid
 

Lalu akan tampil window sebagai berikut:

Struktur yang ada memiliki 6 garis referensi yaitu:
Arah X, 3 garis referensi: 1, 2, 3
Arah Y, 3 garis referensi: A, B, C

Untuk itu dilakukan editing pada “Window Define Grid Data” tersebut sebagai berikut

Selanjutnya adalah membuat story data. Sesuai gambar rencana yang ada, bahwa struktur memiliki jumlah lantai 3 yaitu:
Elevasi +0.000, Elevasi +3.500, dan Elevasi +7.000.

Untuk itu perlu dilakukan editing terhadap story data yang ada.

Edit > Edit Story Data > Edit Story

Untuk Base, diisi dengan Elevation -1.000, merupakan asumsi posisi / elevasi dasar pondasi dari struktur yang akan dibuat

Selanjutnya adalah menghapus story data yang tidak diperlukan

Edit > Edit Story Data > Delete Story

Berikut adalah hasil akhir Grid editing:

Membuat Model

MEMBUAT MODEL

Dalam desain struktur dengan menggunakan program ETABS, pada dasarnya mengikuti langkah langkah sebagai berikut:

• Pembuatan Model Struktur (modeling) 
• Analisa Struktur (Running) 
• Desain 

Grid line merupakan garis bantu / garis referensi (refference line) yang sangat berguna bagi engineer untuk membuat model struktur.

Untuk tahap modeling,mengikuti langkah langkah sebagai berikut:

• Pembuatan Grid Line & Story Data 
• Mendefinisikan Material Struktur 
• Mendefinisikan Elemen Struktur 
• Membuat Elemen Kolom 
• Membuat Elemen Balok 
• Membuat Elemen Pelat 
• Mendefinisikan Load Case 
• Mendefinisikan Load Combination 
• Menerapkan Beban Pada Struktur 

Desain Denah Balok

DESAIN DENAH BALOK

alok merupakan suatu komponen struktur yang berfungsi sebagai element yang menahan pelat lantai serta beban yang bekerja padanya. Seperti hal nya kolom, denah balok harus di rencanakan sedemikian rupa agar memenuhi persyaratan kekuatan & kestabilan struktur serta juga tidak menggangu tampilan secara arsitektural.

Pada dasarnya, balok dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

• Balok Induk / Utama : balok yang menghubungkan antar kolom.
• Balok Anak / Pembagi : balok yang berfungsi membagi pelat lantai menjadi bagian yang lebih kecil.

Membuat rencana denah balok membutuhkan latihan dan pengalaman, kali ini denah balok telah ditentukan sebagai berikut:


Untuk ukuran balok, sesuai dengan SNI 2847 Pasal 11.5, ditentukan bahwa tinggi balok minimum berkisar antara 1/8 bentang s/d 1/21 bentang, sesuai dengan jenis balok yang ada.

Seperti halnya desain ukuran kolom, ukuran balok juga di desain dengan cara coba coba / trial and error.

Untuk langkah awal ukuran tinggi balok dapat diambil sbb :

• Balok Induk => 1/13 Bentang
• Balok Anak => 1/15 Bentang

Untuk ukuran lebar balok, diambil dengan ukuran 1/3 s/d 1/2 tinggi balok dan juga lebar balok tidak lebih besar dari lebar kolom.

Sebagai contoh, jika bentang balok diukur dari as kolom ke as kolom sebesar 3500 mm, maka ukuran balok yang digunakan:

• Tinggi balok (h) = 1/13 x 3500mm = 269.2 mm (Maka gunakan ukuran 300mm)
• Lebar balok (b) = 1/3 x h s/d 1/2 x h, sehingga dimensi b antara 100mm s/d 150mm (maka gunakan ukuran b=150mm)

Sehingga ukuran balok yang digunakan untuk bentang 3500mm adalah 150mm x 300mm

Berikut adalah rangkuman dimensi balok untuk beberapa variasi bentang sesuai kebutuhan struktur :



Perlu menjadi pertimbangan pula untuk menentukan ukuran balok induk dan balok anak bahwa :

Desain Denah Kolom

DESAIN DENAH KOLOM

Sesuai fungsinya yaitu menerima beban dari lantai, maka posisi kolom di rancang sedemikian rupa agar memenuhi persyaratan kekuatan & kestabilan struktur serta juga tidak menggangu tampilan secara arsitektural.

Denah Kolom EL.+0.000

Denah Kolom EL.+3.500

Denah Kolom EL.+7.000

Untuk ukuran kolom itu sendiri, tidak ada aturan pasti yang membatasi berapa ukuran kolom yang disarankan. Ukuran kolom di desain dengan cara coba coba / trial and error. Untuk langkah awal ukuran kolom dapat ditentukan dengan ukuran 150mm x 150mm (sesuai dengan ukuran tebal dinding).

Memulai Proyek Baru

MEMULAI PROYEK BARU

Untuk memulai project baru, hal penting yang pertama kali harus diperhatikan adalah menentukan Unit / satuan yang akan digunakan dalam model.

Unit yang umum digunakan di Indonesia adalah system Metric, sehingga satuan KNm dapat dipilih.

Setelah unit system ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah memulai project baru dengan cara :
File > NewModel

Selanjutnya dialog box New Model Initialization akan muncul.
Klik Default edb

Selanjutnya akan muncul dialog box Building Plan Grid System & Story Data Definition.
Klik Grid Only > OK

Pendahuluan

PENDAHULUAN

Kita akan mencoba untuk mendesain struktur bangunan beton 2 lantai dengan menggunakan program ETABS dari A sampai Z.

Struktur bangunan yang akan kita buat memiliki denah dan tampak sebagai berikut :

Bangunan yang akan kita desain telah ditentukan memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Geometri :

Panjang	:	10.000 m
Lebar	:	7.000 m
Tinggi	:	7.000 m

Material :

Struktur Utama	:	Beton Bertulang
Mutu Beton	:	K-350 (fc': 30 MPa atau 30 N/mm2)
Mutu Tulangan Utama	:	BJTD-40 (fy: 400MPa atau 400 N/mm2)
Mutu Tulangan Sengkang	:	BJTD-40 (fy: 400MPa atau 240 N/mm2)

Fungsi :

Fungsi Bangunan

:

Bangunan Perkantoran

Mengenal Lingkungan Kerja ETABS

MENGENAL LINGKUNGAN KERJA ETABS

Tak kenal maka tak sayang, begitu pula dengan program ETABS ini.

Sebelum kita melangkah lebih jauh dengan program ETABS yang canggih ini, mari kita mengenal bagaimana cara memulai program ini, dan menu serta tools yang ada didalamnya.

Jika program ETABS telah terinstall di komputer, untuk memulai program ETABS, mengikuti langkah berikut :

Start > All Program > Computer & Structure > ETABS > ETABS

Setelah itu, berikut adalah tampilan awal ketika kita masuk kedalam program.



Seperti software pada umumnya, ETABS memiliki tools yang berguna untuk proses pemodelan serta analisa yang dapat digunakan oleh engineer diantaranya :

1. Menu Bar
2. Drawing Tools, Selection Tools, & SnapTools
3. Joint Assignment, Frame Assignment, Shell Assignment, Display & Design Tools
4. Unit & Coordinate System Tools
5. Zoom & ViewTools
6. Save & Print Tools

Mengenal Elemen Struktur

MENGENAL ELEMEN STRUKTUR

Dalam struktur bangunan, pada dasarnya elemen struktur dibagi menjadi 2 elemen utama yaitu :

• Struktur Atas: Balok, Kolom, Pelat Lantai, Kuda Kuda Atap, Gording, Dinding Geser, dsb
• Struktur Bawah: Pondasi, Basement,dsb

Struktur atas berfungsi menerima beban yang bekerja pada bangunan, seperti beban orang, beban peralatan rumah tangga, beban angin, air hujan dsb, kemudian menyalurkannya melalui kolom untuk kemudian disalurkan ke pondasi.

Struktur bawah / pondasi, berfungsi untuk menerima beban dari kolom tersebut yang kemudian disalurkan ke tanah dasar.

 

SBATE

SBATE TENTANG ETABS

Seiring dengan perkembangan jaman, dan tuntutan desain struktur yang semakin kompleks,maka dibutuhkan pula perangkat yang dapat mendukung tuntutan tersebut.

Sebelum tahun 80an,desain struktur dilakukan dengan cara ”manual”,sehingga untuk membuat sebuah struktur bangunan dibutuhkan waktu yang lama serta model struktur pun tergolong tidak terlalu komplek.

Seiring dengan perkembangan teknologi komputer, maka para engineer mulai membuat perangkat lunak (software) yang bertujuan untuk membantu serta mempermudah para designer untuk merancang struktur.

Saat ini telah banyak software software yang beredar, sehingga para designer & engineer dapat membuat struktur struktur yang kompleks serta mutakhir.



Salah satu produsen software ternama yang cukup populer di Dunia adalah CSI (Computer & Structure Inc).
CSI adalah perusahaan engineering struktur & gempa yang didirikan tahun 1975.

Beberapa software yang diproduksi oleh CSI diantaranya adalah ETABS, SAP2000, SAFE, CSIBridge, dan sebagainya.

ETABS merupakan salah satu software produksi CSI didesain khusus untuk struktur struktur gedung. Salah satu bangunan terkenal yang dimodelkan dengan program ETABS adalah Burj Khalifa

Berbeda dengan SAP2000 yang dibuat khusus untuk struktur struktur non gedung.